Foothill Drive, Jakarta – Kabinet Progresif Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo akan berakhir kurang dari setahun lagi. Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menyatakan di akhir masa pemerintahan bahwa ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dan akan mempercepat prosesnya.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (Wamenkominfo), salah satunya adalah menyelesaikan pembangunan BTS 4G 3T (cacat, perbatasan, terluar), sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. wilayah. Selain itu, beberapa peraturan juga dipatuhi, seperti menjaga konektivitas yang baik, ujarnya.
“Kemudian akan didukung pembangunan infrastruktur dan interoperabilitas serta terciptanya sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya kepada media.
Dalam hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan beberapa kementerian untuk membentuk SPBE (sistem pemerintahan elektronik). Cominfo sebelumnya memberitakan bahwa pemerintah akan memperkenalkan platform layanan publik bernama Ina Digital.
Ina Digital sendiri merupakan nama platform terintegrasi SPBE yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Platform ini merupakan inisiatif digitalisasi pelayanan publik.
“Nah, itu salah satu tujuan yang sedang kita upayakan, apalagi kita bekerja sama dengan kementerian lain untuk mengejar SPBE pada bulan Oktober,” jelasnya.
Lebih lanjut Nezar mengatakan, partainya berencana setidaknya meluncurkan platformnya terlebih dahulu. Sebab Cominfo sendiri bekerjasama dengan Kemenpan-RB.
“Setidaknya kita bisa memulainya dulu, jadi kita sudah membentuk satuan tugas bersama Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mendukung, memfasilitasi dan mempercepat beberapa prioritas utama pada bulan Oktober tahun ini,” katanya.
Kedua, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatur peraturan pemerintah tentang UU PDP (Perlindungan Data Pribadi). Selain itu, juga terdapat rancangan perintah menteri atau eksekutif tentang isu-isu terkait kecerdasan buatan.
“Dan satu hal lagi: kita memperbanyak disinformasi, disinformasi, disinformasi. Ini adalah program prioritas kita hingga Oktober tahun ini.” Tutupnya perbincangan.
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria membeberkan topik yang akan dibicarakan CEO Apple Tim Cook setibanya di Indonesia. Informasi kehadiran Tim Cook sebelumnya diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ali Setiadi.
Budi Ali Setiadi kemarin mengumumkan bahwa Tim Cook akan mengunjungi Indonesia pada pertengahan April 2024. Meski belum bisa dipastikan tanggal kedatangannya, Presiden Apple diperkirakan akan berkunjung ke Indonesia pada 20 April 2024.
Menyusul kabar tersebut, Nezar Patria pun membeberkan rencana kedatangan Tim Cook. Apple mengaku memang sudah mengirimkan surat kepada pemerintah Indonesia untuk meminta kunjungan.
Nezar juga menyoroti isu-isu yang mungkin dibicarakan saat Tim Cook tiba di Indonesia. Salah satunya adalah niat perusahaan Amerika Apple untuk berinvestasi di Indonesia, ujarnya.
Selain Tim Cook, CEO Microsoft Satya Nadella juga dijadwalkan berkunjung ke Indonesia bulan depan.
“Kedua perusahaan sudah saling bersurat dan mempunyai niat untuk berinvestasi di Indonesia. Tentu kami senang kedua platform besar ini hadir,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta (22/). Maret 2024).
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan, kerja sama dengan dua perusahaan teknologi terkemuka tersebut diharapkan dapat membawa manfaat besar. Hal ini juga akan membangun kapasitas dan keterampilan tenaga kerja digital di negara ini.
Saat ini Apple sendiri telah membuka Apple Developer Academy di Indonesia. Melalui fasilitas ini, Apple akan melatih talenta digital Indonesia, khususnya di bidang pemrograman, keterampilan profesional, desain, dan pemasaran.
Ketika ditanya apakah pembahasan investasi akan mencakup peluang di sektor manufaktur selain sumber daya manusia (SDM), Nezar mengatakan akan mencakup keduanya.
Dijelaskannya, “Industri manufaktur dan sumber daya manusia. Kalau ada minat investasi, saya kira kita akan bantu, dan tentunya kita perkuat kekuatan nasional.”
Tim Cook juga berharap bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat Nezar berkunjung ke Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika menutup diskusi dengan mengatakan, “Saya sudah mengirimkan surat untuk bertemu dengan para pemimpin negara.”
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Aryeh Setiadi mengumumkan dua petinggi perusahaan teknologi global akan berkunjung ke Indonesia bulan depan.
Pengumuman itu disampaikannya pada Kamis (21 Maret 2024) saat acara pembukaan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Budi Ali Setiadi mengatakan dua perusahaan teknologi global terkemuka yang berkunjung ke Indonesia adalah CEO Apple Tim Cook dan CEO Microsoft Satya Nadella.Ta. Kedua pejabat senior tersebut rencananya akan hadir pada pertengahan April 2024.
“(CEO) Microsoft ingin datang pada pertengahan April, lalu Apple dan Tim Cook ingin datang pada 20 April,” jelasnya.